Where The Heart Is - Billie Letts (New York Times Bestseller)

, , No Comments
Buku ini berkisah tentang Novalee Nation yang memiliki latarbelakang kehidupan menyedihkan. Ketika berumur 7 tahun, Novalee dibuang oleh ibu kandungnya (Momma Nell), dan ketika berumur 17 tahun Novalee ditelantarkan oleh pacar yang telah menghamilinya (Willy Jack Peckins). Novalee ditinggalkan di Wal-Mart di kota dimana Novalee tidak kenal siapapun, kota dimana Novalee belum pernah berada sebelumnya.
Novalee ditinggalkan oleh Willy Jack di kota Sequoyah ketika melakukan perjalanan dari Tellico Plains, Tennessee menuju California.

Saat Novalee sendiri di Wal-Mart menunggu Willy Jack yang tak kunjung tiba, dia bertemu dengan banyak orang-orang baru yang baik hati. Novalee hidup di Wal-Mart berbulan-bulan tanpa diketahui seorang pun, hingga dia melahirkan anaknya di sana.
Di Sequoyah, di lingkungan Wal-Mart, Novalee menemui orang-orang baru dan kehidupannya menjadi jauh sangat berbeda setelahnya. 

Novalee bertemu dengan Sister Husband yang akhirnya memberikannya tempat tinggal setelah melahirkan anaknya, Americus. Novalee dipertemukan dengan Forney Hull, yang selalu memberikan Novalee buku-buku untuk dibaca, dan yang akhirnya menjadi cinta sejatinya.
Novalee juga bertemu dengan Moses Whitecotton, seorang fotografer, yang mengajari Novalee tentang dunia fotografi dan memberi rekomendasi-rekomendasi kamera serta mengajari mengambil foto dengan hati. Novalee juga menjadi mahasiswa di akademi fotografi!! walaupun Novalee tidak menyelesaikan kelas sepuluh.

Masih banyak teman-teman lainnya yang membawa Novalee kepada kehidupan yang sungguh indah.
Teman-teman yang sudah seperti keluarga dan menyayanginya. 

Dari Novalee yang ditelantarkan ibu kandung dan ditinggal di antah berantah oleh pacar yang menghamilinya, menyadi Novalee yang punya anak yang cerdas, pekerjaan yang bagus, menjadi fotografer yang andal, membaca banyak buku dan menemukan cinta sejatinya.


Ada satu ucapan Novalee kepada Lexie, seorang Ibu yang sangat merasa bersalah kepada anak-anaknya atas kejadian yang menyedihkan yang tidak diharapkan, ucapan yang sangat mengena di hati, dan orang-orang layak untuk membacanya:
"Tetapi katakan kepada mereka, kita juga punya kebaikan dalam diri kita. Dan satu-satunya yang layak menjadi alasan kita hidup adalah kebaikan itu. Maka kita harus memastikan kita mewariskan kebaikan itu".


0 komentar:

Posting Komentar