Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis , apalagi kau pamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan dia semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugestikan, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu. (P.428)