Oktober adalah engkau

Bagai kepak sayap burung pulang 
Perkasa di selasar bintang
Laksana camar menjelajah riang
Selami laut penuh tawa

Waktupun betah berlabuh
Menunggumu di bulan Oktober
Kuharap, engkau belumlah petang merah jingga di detik menit
Yang hanya memantu menatap 
Dentang usia
Engkau sejatinya adalah pelukis masa dan kisah

Bagai senyum berpendar dengan beribu-ribu kunang-kunang
Hingga malam tak lagi gulita

Walaupun aku bukan yang pertama memberi ucapan 
Walaupun mungkin semua hal ini bukan yang terbaik untukmu 
Walaupun mungkin sampah sampahku membosankan
Tapi ini ucapanku dari hati yang terdalam 
dan mawar virtual sebagai hadiah ulang tahunmu

Hanya barisan kata sederhana yang merangkum semuanya
Dengan doa di setiap kata yang terucap 
Semoga kamu tambah dewasa cantik manis dan baik dalam segala hal :3
Salam sayaaaaaaaang dari aku

-sampah terakhir dari aku-



Seseorang jatuh cinta dan sekuning padi awal kemarau

 Seseorang jatuh cinta dan sehitam asam musim hujan

 Seseorang jatuh cinta dan akan lari atau letih

 Dan langit akan sedikit dan bintang beralih

 Dan antara gerbang pasar malam dan pucuk merah pagoda

Seseorang jatuh cinta dan sorga pun terasa fana

Tapi barangkali seseorang jatuh cinta dan memandang liar lazuardi

Cumolonimbus datang tergesa-gesa, deretan awan tak tertutupi

 NB: Sebelumnya maap banget buat Mas Rizal aku ga minta ijin dulu buat posting puisinya di blog aku. 
 Sukses terus buat Mas Rizal..